Sabtu, 09 Mei 2020

Diesnatalis 39 tahun Universitas Bung Hatta

20 April 2020, Universitas Bung Hatta berusia 39 tahun.

Memaknai perjalanan panjang ini, Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, H. Masri Hasyar, S.H., berkata, "Menyandang nama besar Dr. Mohammad Hatta tidaklah ringan.

Beliau, dengan panggilan akrab Bung Hatta, adalah satu dari dua proklamator kemerdekaan Republik Indonesia yang dikenal sebagai pemimpin yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak dan berilmu tinggi, cinta kepada agamanya, berjiwa demokratis, dan mempunyai dedikasi yang penuh untuk perjuangan bangsa dan kesatuan nusantara. Oleh sebab itu,  dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebunghattaan, kami Yayasan Pendidikan Bung Hatta bersama Universitas Bung Hatta akan terus berupaya membentuk karakter mahasiswa agar ketika mereka tamat, mereka membawa perilaku baik Bung Hatta."

Kita diharapkan lebih menekankan mutu dan relevansi pengelolaan perguruan tinggi dan kebutuhan masyarakat terutama dalam kerangka otonomi daerah dan pendidikan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Universitas Bung Hatta mempunyai visi  menjadi perguruan tinggi unggul dan bermartabat menuju Universitas berkelas dunia," tambah Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta, H. Drs. Zuiyen Rais, M.S.

Di samping mengelola jenjang pendidikan Diploma dan Strata-1, Universitas Bung Hatta juga mengelola jenjang pendidikan pascasarjana (S-2). Saat ini, Universitas Bung Hatta memiliki enam program studi di program pascasarjana: Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Pesisir dan Kelautan (PSP2K), Manajemen, Teknik Sipil, Ilmu Hukum, Arsitektur, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Semua Program Studi ini telah terakreditasi B oleh BAN-PT.

Universitas Bung Hatta salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia. Ini dibuktikan dengan banyaknya pilihan program studi,  ada tiga puluh tiga program studi yang telah memperoleh status Terakreditasi A dan B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Jenjang pendidikan S-1, D-3, dan D4 terdiri atas 27 prodi. Sementara itu, jenjang pendidikan S-2 terdiri atas 6 prodi.

"Untuk saat ini universitas Bunghatta sedang melakukan langkah percepatan akreditasi prodi untuk meraih akreditasi A. Diharapkan, dalam waktu dekat, minimal target 50 % prodi-prodi yang sudah memiliki akreditasi B akan memperoleh peningkatan status ke akreditasi A, kedepan juga mengusulkan beberapa prodi untuk mendapatkan Akreditasi Internasional juga segera meningkatkan status akreditasi Institusi menjadi A" tambah Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Tafdil Husni.

Sementara itu Universitas Bunghatta akan ada penambahan satu fakultas, yaitu Fakultas Vokasi (5 prodi) dan Penambahan program magister (5 prodi)
Kepercayaan masyarakat terhadap Universitas Bung Hatta terus meningkat.

Kualitas pendidikan dan daya saing alumni di dunia kerja membuktikan bahwa Universitas Bung Hatta menjadi salah satu universitas yang bisa bersaing di dunia kerja. Ke depan, kualitas calon mahasiswa baru akan semakin baik lagi, mengingat terbatasnya kapasitas penerimaan mahasiswa baru sesuai dengan ketentuan pemerintah untuk memenuhi rasio dosen dan mahasiswa.

Universitas Bung Hatta juga memberikan wadah Untuk membina minat dan bakat mahasiswa, berupa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dua tahun belakangan ini berbagai prestasi yang diraih dari kegiatan kemahasiswaan telah mengharumkan nama Universitas Bung Hatta, baik di tingkat internasional maupun regional.

Prestasi mahasiswa pada tahun 2018/2019 dan 2019/2020 di tingkat nasional dan internasional mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Partisipasi mahasiswa ini telah memperlihatkan prestasi yang sangat membanggakan dan bermanfaat sebagai aktualisasi dari suasana akademik yang suportif dan akomodatif di Universitas Bung Hatta, terutama yang berhasil meraih beasiswa ke Jepang, Jerman, dan Malaysia," ungkap Wakil Rektor III, Prof. Dr. Diana Kartika.

"Harapan ke depan, sivitas akademika Universitas Bung Hatta mampu meningkatkan kedisiplinan, kejujuran, kualitas kerja, dan profesionalisme dosen, tenaga kependidikan, dan pimpinan unit satuan kerja.

Di tengah pandemi Covid-19, Rektor Universitas Bung Hatta juga memberikan perhatian kepada mahasiswa yang masih tetap bertahan kontrakan atau kosan. Perhatian itu diwujudkan dengan memberikan bantuan berupa sembako ke mahasiswa yang orangtuanya mengalami dampak ekonomi atas pandemi Covid-19.

Di samping itu, imbauan agar tetap menjaga diri dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer.

Dalam kesempatan itu, untuk menerapkan kampus digital, Prof. Tafdil Husni juga memberlakukan kuliah daring #dirumahaja bagi dosen dan mahasiswa, yang bekerja sama dengan Telkomsel untuk memanfaatkan aplikasi CloudX. Dengan demikian, mahasiswa dan dosen diberikan kemudahan dan keringanan; hanya dengan membayar Rp10 mahasiswa dan dosen sudah mendapat 30GB untuk mengakses video conference melalui aplikasi CloudX.

Inisiatif ini dilakukan rektor di tengah banyaknya aplikasi gratis, tetapi memakan data yang sangat banyak. "Kami mencoba merefleksikan 'Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar' sebagaimana yang dianjurkan oleh Kemendikbud. Kami sedang menjalankan program ini di Universitas Bung Hatta,"tutup Prof.Tafdil Husni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar